GenPI.co Ntb - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) di 2021 masih tinggi.
Dikatakan tinggi lantaran berada di posisi 13,44 persen berdasarkan data dari BPS.
Kepala BPS Loteng Anas mengatakan, angka kemiskinan dikatakan rendah jika berada di bawah 10 persen.
BACA JUGA: Awas, Uang Palsu Beredar di Loteng
"Untuk mengurangi kemiskinan perlu dilihat dulu karakteristik rumah tangga miskin," katanya, kepada GenPi.co NTB, Kamis (15/4).
Kemudian, dibuat rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mengatasinya.
BACA JUGA: Kapolres Loteng Berikan Penangguhan Penahanan Amaq Sinta
Disebutkan, kemiskinan itu pada dasarnya ada dua, yakni kemiskinan struktural dan kemiskinan kultural.
Kemiskinan struktural terjadi karena kebijakan pembangunan yang belum adil dan merata.
BACA JUGA: Amaq Sinta Jadi Tersangka, Puluhan Orang Gedor Polres Loteng
Sedangkan, kemiskinan kultural lebih mengacu pada sikap mental masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
