Anggota Dewan Loteng Prihatin dengan Kenaikan Harga Sembako

Anggota Dewan Loteng Prihatin dengan Kenaikan Harga Sembako - GenPI.co NTB
Aktivitas pedagang di Pasar Renten, Kabupaten Loteng. Anggota DPRD Loteng prihatin dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. (Wawan/GenPI.co NTB)

Selain harga pertamax yang sudah mulai naik, disusul lagi dengan langkanya pertalite dan solar.

Padahal, kata Supli, konstitusi mengamanatkan bahwa negara hadir dalam rangka menjamin kesejahteraan rakat setinggi-tingginya.

"Apa yang kita alami akhir-akhir ini seolah-olah amanat konstitusi itu terabaikan," tegasnya.

BACA JUGA:  Harga Kebutuhan Pokok Naik, Begini Langkah Disperindag Loteng

Dikatakan Ketua Fraksi PKS DPRD Loteng itu, harga-harga diserahkan sepenuhnya kepada pasar tanpa ada terlihat pola pengendalian.

Pemerintah sesungguhnya menjadi pemegang kendali atas harga-harga dan ketersediaan komoditi yang dibutuhkan rakyat, tetapi faktanya seperti dilepas begitu saja.

BACA JUGA:  Polisi Terus Mengontrol Ketersediaan Minyak Goreng

Petani misalnya, sudah menjadi pengalaman rutin bila pada saat masa tanam kalau tidak pupuk jadi langka maka harga menjadi naik.

Begitu masuk musim panen, harga malah terjun bebas, pengalaman seperti ini terus menerus berulang yang oleh petani menjadi pertanyaan tentang kehadiran negara dalam kondisi ini.

BACA JUGA:  Kodim Loteng Sasar Tempat Tongkrongan untuk Vaksinasi

Ketua Komisi I DPRD Loteng itu menekankan bahwa pemerintah harus memahami kondisi yang dialami dan dirasakan rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya