Terpenting, kata Maknun, dengan produksi pembalut ini dapat meminimalisir sampah rumah tangga yang berasal dari pembalut dan popok.
Minimal, lanjut dia, setelah IRT dilatih maka bisa memproduksi pembalut dan popok untuk kebutuhan pribadi sehingga tidak harus membeli.
Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, para peserta juga nantinya bakal direkrut menjadi mitra produsen pembalut dan popok yang sudah lama berproduksi di BKU.
BACA JUGA: Dua Puskesmas di Loteng Tak Dapat Ikut Akreditasi
"Ke depan, hasil produksi mereka akan dibeli oleh tutor tersebut untuk dijual ke luar Loteng," ungkapnya.
Diketahui, kebutuhan masyarakat akan pembalut dan popok ini besar sehingga potensial untuk ditekuni.(*)
BACA JUGA: Begini Cara Dishub Loteng Cegah Kebocoran Retribusi PKB
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News