GenPI.co Ntb - Sampah di lingkar Mandalika menjadi perhatian serius dari Pemprov NTB.
Dalam pertemuan antara Wagub NTB dengan Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Bidang Kepemudaan dan Pramuka hal ini menjadi pembahasan.
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah meminta dukungan penuh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terkait pengelolaan sampah di lingkar Mandalika.
BACA JUGA: Sampah MotoGP Mencapai 51 Ton
"Pemprov meminta pusat agar mendukung pengelolaan sampah di sepuluh desa lingkar Mandalika terutama sarana dan fasilitas penanganan sampah," kata, Selasa (29/3) melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB.
Dikatakan Wagub, sepuluh desa tersebut bahkan belum memiliki fasilitas penanganan sampah yang baik dari penanganan apalagi pengelolaan sampah seperti angkutan sampah, TPS dan lainnya.
BACA JUGA: Dukung Penerapan Zero Emission 2025, Ini Langkah NTB
Adapun TPA 3R yamg telah direncanakan Pemprov masih terkendala lahan.
Wagub mengatakan, selain anggaran untuk lingkungan masih sangat terbatas, kepedulian seluruh masyarakat dan stakeholder masih rendah karena keberhasilan program pengurangan sampah atau zero waste bergantung pada kesediaan berbagi tugas dan tanggungjawab sampai pemilahan sampah di keluarga.
BACA JUGA: 325 Lingkungan di Mataram Bebas Zona Merah
"Sejak 2018 progres Zero Waste sudah sangat baik terutama hilirisasi dengan berbagai terobosan. Yang bisa dilakukan Pemprov adalah sosialisasi dan intervensi sesuai kewenangan", urainya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News