GenPI.co Ntb - Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional NTB terlaksana dengan lancar.
Pada kesempatan tersebut, para generasi muda diingatkan untuk beraksi dengan menebar narasi positif. Malawan narasi yang berbau radikalisme dan intleransi.
Duta Deputi I Bidang Pencegahan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang diwakili Brigjen Pol R Akhmad Nurwakhid mengatakan, regenerasi Duta Damai Dunia Maya bentuk sinergi dengan generasi muda dan media.
BACA JUGA: Intoleransi Tumbuh Subur di Media Sosial, Begini Penjelasannya
"Ada perubahan pola dari kelompok radikal, dari konvensional berkembang ke arah digital. Pemanfaatan internet oleh kelompok radikal dengan menyebar propaganda, indoktrinasi, dan perekrutan pada generasi muda," katanya, Jumat (25/3).
Gerakan di dunia maya ini, sambungnya, yang kemudian memicu aktivitas teroris perorangan atau akarab disebut lone wolf.
BACA JUGA: Waspadai Paham Radikalisme di Media Sosial
"Mereka (penyebar paham radikal) tak berjumpa namun sanggup mempengaruhi anak muda," sambungnya.
Aksi di media sosial ini atau jejaring digital lainnya berjalan militan. Konten-kontennya yang disebar begitu masif.
BACA JUGA: Waspada, Media Sosial Dipenuhi Konten Agama Intoleran
Melawannya tak hanya butuh generasi yang cerdas teknologi, tapi butuh juga anak muda militan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News