"Saat saya ingin menyerahkan pemenang Moto2, saya duduk dengan salah satu petinggi FIM yang menyatakan ada beberapa balapan tingkat internasional yang sudah menaruh perhatian kepada Mandalika," katanya, Rabu (23/3).
Menurut Sandiaga, kunci dari keberlanjutan pengelolaan (sirkuit) Mandalika adalah pengelolaan event yang terus berlangsung, berkelanjutan. Saat ini, pemerintah tengah melakukan evaluasi dari penyelenggaraan MotoGP 18-20 Maret 2022.
"Kita harus gerak cepat, 1 sampai 2 pekan ini mungkin kita ingin evaluasi dan setelah itu mulai langsung (persiapkan)," imbuh Sandiaga.
BACA JUGA: Miguel Oliveira Jadi Jawara di Sirkuit Mandalika
Harapannya, Mandalika akan terus dilirik para wisatawan sebagai destinasi wisata unggulan. Sehingga hal ini bisa membuat Mandalika dan Lombok tetap banyak dikunjungi wisatawan.
Termasuk ada beberapa komunitas otomotif yang ingin menggagas test drive di dalam sirkuit yang tentunya dibarengi dengan standar keamanan yang tinggi. Hal ini dikatakannya jamak dilakukan pengelola sirkuit di dunia.
BACA JUGA: Nonton MotoGP, TGB Hujan-hujanan Bareng Ratusan Alumni Al Azhar
"Pada 2022 ini, Sirkuit Internasional Mandalika akan langsung mempersiapkan dua event internasional berikutnya; Event Mobil GT World Challenge Asia dan World Superbike (WSBK), akan digelar di Sirkuit Internasional Mandalika," terangnya.
Hal ini kata Sandiaga, tentu menjadi hal yang positif. Selain MotoGP Mandalika 2022 menjadi nation branding kuat yang akan memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi nasional dengan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat. Dua event tersebut tidak kalah serunya disaksikan.
BACA JUGA: Quartararo Punya Kesan Mendalam untuk Indonesia
"Sekali lagi, kita harus review dulu hasil dari MotoGP ini. Perbaikan yang harus kita lakukan," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
