Potensi Ekonomi Kreatif Harus Dimaksimalkan

Potensi Ekonomi Kreatif Harus Dimaksimalkan - GenPI.co NTB
Bupati KLU H Djohan Sjamsu (tengah) saat membuka Workshop dan FGD Inovasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif bertempat di Jeeva Klui Resort, Kamis (2/12). (Humas Pemkab KLU)

"Tantangan pembangunan terpenting yang harus kita hadapi saat ini adalah tantangan untuk terus berinovasi seperti Visi Lombok Utara Bangkit Menuju Kabupaten yang Inovatif, Sejahtera dan Religius,” ucapnya.

 

Lebih jauh, menyampaikan pemerintah daerah maupun pusat dan daerah akan terus mengembangkan sumber daya manusia sebagai aset utama dalam meraih peluang di era ekonomi kreatif dan sejenisnya.

BACA JUGA:  Lombok Barat Detilkan Reformasi Birokrasi

 

"Semoga apa yang telah kita kerjakan bersama ini menjadi ladang amal bagi kemanfaatan bersama dan berdampak signifikan bagi pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

BACA JUGA:  IRT Ditemukan Tewas Tergantung di Lombok Utara

 

Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, subsektor ekonomi kreatif memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional dengan menyumbangkan 7,44 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), 14,28 persen tenaga kerja, dan 13,77 persen ekspor. 

Data pun mencatat, ada sekitar 8,2 juta usaha kreatif di Indonesia yang didominasi oleh usaha kuliner, fesyen, dan kriya, sehingga tiga subsektor ini juga memiliki kontribusi terbesar terhadap PDB Ekonomi Kreatif.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya