Begini Janji Dinas Perdagangan NTB Terkait Minyak Goreng

Begini Janji Dinas Perdagangan NTB Terkait Minyak Goreng - GenPI.co NTB
Ratusan warga Loteng memburu minyak goreng di salah satu toko modern di wilayah setempat. (Wawan/GenPI.co NTB)

Atau dikonversikan antara 50 ribu-60 liter perhari.

Dari paparan beberapa distributor di NTB khususnya di Pulau Lombok, kata Fathurrahman, saat ini para distributor hanya mampu sediakan kurang lebih 1.500 liter perhari.

Dijelaskan, pasokan minyak goreng dari produsen ke distributor belum secara kontinyu tersedia.  

BACA JUGA:  Keras, Begini Kata Kapolres Loteng Soal Penimbun Minyak Goreng

"Kadang dalam sehari, datang 2-3 kontainer. Dalam sehari atau dua hari langsung di droping ke retail dan pasar, sehingga hari berikutnya sudah tidak ada," ucapnya

Untuk itu, dia mengaku terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Satgas  dan para distributor untuk mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan minyak goreng.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Langka, Ratusan Orang Serbu Toko Modern di Loteng

“Termasuk untuk mengikuti ketetapan HET minyak goreng sebesar Rp14.000 tiap liter. Namun saat ini harga yang beredar dipasar tembus hingga angka Rp18.000-25.000 tiap liter,” ujarnya.

Ditambahkan, lanjutan ratas tersebut akan ada pertemuan berikutnya, untuk mengkrucutkan solusi kebutuhan pokok minyak goreng.(*)

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng di Loteng Masih Melambung

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya