Patung Jokowi Ditolak, Begini Penjelasan Para Tuan Guru

Patung Jokowi Ditolak, Begini Penjelasan Para Tuan Guru - GenPI.co NTB
Patung Jokowi Naik Motor di Sirkuit Mandalika. (Foto: Instagram/Nyoman Nuarta)

Terkait dengan patung Jokowi atau Sudirman, dia melihat patung tersebut sangat tidak utuh sebab fisik anggota tubuhnya di bagian kepala, telapak tangan.

"Sedangkan bagian tubuh tengahnya hanya pahatan baju dan celana. Kecuali patung Jokowi tersebut dipahat dalam bentuk telanjang maka akan bisa kita perdebatkan keharamannya," terangnya.

TGH Solah Sukarnawadi menambahkan, patung itu kalau disembah dzatnya disebut Watsan. Kalau disembah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan disebut Shanam.

BACA JUGA:  Akhirnya, Patung Jokowi Naik Motor Dikirim ke Sirkuit Mandalika

"Kalau sekadar sebagai hiasan atau mainan dan bukan untuk disembah disebut timtsal. Makanya Nabi Sulaiman minta dibuatkan patung-patung hiasan (timtsal) bukan shanam atupun watsan (QS Saba' : 13)," terangnya.

Dia mencontohkan, Gubernur Mesir sahabat Amru bin Ash ketika melihat patung-patung di Mesir tidak disembah, Gubernur Amru Bin Ash membiarkan patung-patung tersebut dan tidak dihancurkan.

BACA JUGA:  Kabar Baik, Patung Jokowi Naik Motor di Mandalika Selesai Digarap

Hingga sampai hari ini patung-patung tersebut masih terawat dan terpelihara di Mesir.

"Patung Jokowi naik motor lebih tepat disebut sebagai karya seni dan diperuntukkan untuk menghargai jasanya dalam pembangunan Mandalika, sehingga secara hukum berdasarkan tujuannya boleh," terangnya.(*)

BACA JUGA:  Sirkuit Mandalika Jadi Branding untuk Indonesia

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya