Patung Jokowi Ditolak, Begini Penjelasan Para Tuan Guru

Patung Jokowi Ditolak, Begini Penjelasan Para Tuan Guru - GenPI.co NTB
Patung Jokowi Naik Motor di Sirkuit Mandalika. (Foto: Instagram/Nyoman Nuarta)

GenPI.co Ntb - Polemik rencana pemasangan patung Presiden Jokowi di depan sirkuit Mandalika hingga kini masih terjadi.

Sebagian tokoh agama memandangan pemasangan patung itu tidak dibolehkan oleh agama.

Menanggapi hal itu, TGH Ahmad Tantowi, Penasihat PD NWDI Lombok Tengah (Loteng) mengatakan, masalah ini dulu pernah ditanyakan saat belajar di Shaulatiyah Makkah ketika pembahasan hadis tentang gambar.

BACA JUGA:  Akhirnya, Patung Jokowi Naik Motor Dikirim ke Sirkuit Mandalika

"Dari kesimpulan yang kami tangkap bahwa, gambar/patung dibolehkan selama bentuk fisiknya tersebut diperkirakan tidak akan bisa hidup (karena anggota badannya yang vital) tidak sempurna," katanya melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB, Selasa (1/3).

Kemudian masalah foto atau video, kata dia, dikategorikan bukan gambar. Akan tetapi dia hanyalah pemindahan bayangan aslinya. Lebih-lebih foto apabila dipergunakan dengan alasan darurat maka lebih dibolehkan.

BACA JUGA:  Kabar Baik, Patung Jokowi Naik Motor di Mandalika Selesai Digarap

Bahkan dalam praktek di Saudi Arabia yang notabene beraliran metasyaddid, negara yang keras dalam penerapan Islamnya saja masih melonggarkan soal gambar.

"Di Jeddah sendiri saya meliat dulu ada sebuah patung kuda yg ditaruh berderet di tengah jalan tol. Namun bentuk patungnya tidak utuh alias terpecah-pecah," tuturnya.

BACA JUGA:  Sirkuit Mandalika Jadi Branding untuk Indonesia

Kemungkinan alasannya, papar Tantowi, agar keluar dari keharamannya sebab dengan model patung kuda tersebut, tidak akan mungkin bisa hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya