"Setelah ini kami akan meninjau lahan, per hari ini sebenarnya sudah mulai, tapi kami masih menunggu SPMK dan serah terima lahan," jelas Kukuh.
Proyek pembangunan dengan nilai Rp 43,8 miliar ini, dikerjakan tanpa uang muka, namun pembayarannya akan dilakukan dalam tujuh termin.
Dengan metode pembayaran seperti ini dinilai dapat mengurangi beban operasional rekanan dan mengurangi beban pembayaran pemda.
BACA JUGA: Bupati Lotara Dukung MoU dengan Pemprov NTB
"Kami sudah menyetujui semuanya, ini memang sudah dijelaskan di kontrak, kami tidak masalah dengan sistem pembayaran seperti ini," tambahnya.
Penandatanganan kontrak pembangunan kantor tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Lotara Djohan Sjamsu, Wakil Bupati Lotara Danny Karter Febrianto R.
BACA JUGA: Musda FKUB, Begini Pembahasan Kerukunan di Lotara
Kepala Dinas PUPR Lotara Kahar Rizal, Pj Sekda Lotara Anding Duwi Cahyadi, Inspektur pada Inspektorat Lotara Zulfadli, Kepala Bappeda KLU Parihin.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
