Ditambah lagi saat event WSBK 2021, geliat ekonomi terus bergerak.
"Biasanya kami hanya memperoleh 300-500 ribu rupiah dalam sehari dari wisatawan dari jual nasi, sembako, dan bensin botolan,"terang warga asli Kute Pujut ini.
Tetapi setelah ada sirkuit dan perhelatan balapan motor dunia, omzetnya bisa mencapai Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta rupiah dalam sehari.
BACA JUGA: MotoGP, Budaya Lokal Perlu Dihadirkan Pada Tamu
"Kami harap event ini terus ada, agar kami memperoleh manfaat ekonominya,"harapnya.(*)
BACA JUGA: Berkah Bagi Pariwisata, Riders MotoGP Promosikan Lombok
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News