Rencana akan diagendakan hal serupa di Labuhan Bajo dan Dili (Timor Leste).
Nantinya, BSF akan mengadakan Liga Perenang dari lima lokasi yang tersebut setiap tahunnya.
Bukan hanya olahraga renang, tapi ada 17 cabang olahraga yang menjadi konsentrasi pembinaan sport tourism di BSF, seperti Rugby dengan kursi roda, Balap Sepeda, Memanah dengan kursi roda dan lainnya.
BACA JUGA: Bupati Lotara Dukung MoU dengan Pemprov NTB
"Di Bulan Maret 2022 ini BSF akan agendakan untuk bersepeda dari Bali ke Lombok lalu ke Sumbawa," papar Rodney.
Sebagai saran untuk pemerintah, Rodney masih melihat ada kekurangan yang cukup vital bagi pengembangan sport tourism di Lombok Utara, khususnya fasilitas pendukung untuk atlet penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Ulang Tahun, Partai Gerindra Lotara Gelar Bagi Sembako
Menurutnya, daerah masih banyak kekurangan dalam hal tersebut dan harus dilengkapi.
"Lombok ini indah, kita punya banyak spot yang bagus untuk sport tourism, orangnya juga ramah-ramah, tapi untuk menunjang atlet disabilitas fasilitasnya masih minim," terangnya.
BACA JUGA: Musda FKUB, Begini Pembahasan Kerukunan di Lotara
Wakil Ketua Panitia Gili Ocean Swim Cok Ima menuturkan, lomba renang ini diikutsertai oleh 34 atlet perenang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News