Perluasan di Kebon Kongok, Pemprov NTB Kucurkan Rp 8,5 Miliar

Perluasan di Kebon Kongok, Pemprov NTB Kucurkan Rp 8,5 Miliar - GenPI.co NTB
Selain memperluas lahan di Kebon Kongok. Salah satu langkah penanganan sampah dengan membuat biopori yang merupakan salah satu solusi penanganan sampah organik. (Ilustrasi : skana.com)

Ditambahkan, mmeperbaiki tata kelola sampah di Kongok demi mendorong cita-cita Provinsi NTB untuk mewujudkan

program unggulan Zerowaste dan industrilialisasi sampah.

Hingga kini di tahun 2022, Pemprov NTB mampu meningkatkan pengumpulan sampah di TPA hingga 47 persen.

BACA JUGA:  Pemkab Dompu Luncurkan Bank Sampah Digital

Capaian ini meningkat hingga 30 persen dari tahun 2018 yang hanya sejumlah 20 persen.

"Target kita 70 persen kedepannya," tutur Kadis.

BACA JUGA:  Dukung MotoGP, DLH Lombok Tengah Siapkan 10 Truk Sampah

Selain memperluas landfill dan menambah angkutan truk, Pemprov NTB melalui Dinas LHK juga terus mengkampanyekan penambahan bank sampah di Desa dan pembuatan lubang biopori di setiap rumah. 

"Dulu setiap rumah punya  ubang pembuangan sampah. Sekarang kita kampanyekan lagi agar setiap rumah punya lubang biopori," imbuhnya.(*)

BACA JUGA:  Kades Mambalan Curhat Soal Sampah Pemicu Banjir

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya