GenPI.co Ntb - Keributan warga binaan di Rutan Kelas IIB Raba Bima, NTB pecah, Selasa (1/2) sore sekitar pukul 15.30 WITA.
Akibat keributan tersebut, 19 tahanan dilaporkan kabur dari dalam Rutan Raba Bima.
Sembilan orang tahanan berhasil diamankan tim gabungan, tetapi 10 lainnya masih dalam tahap pengejaran.
“Setelah dilakukan pengejaran oleh tim dari Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB, Kodim 1608 Bima, Rutan Kelas IIB Bima, dan Polsek Rasanae Timur, 9 orang telah berhasil ditangkap," kata Kasihumas Polres Bima Kota Iptu Jufri Rama dilansir dari JPNN.com.
BACA JUGA: Polisi Razia Kosan di Mataram, Hasilnya Mencengangkan
"Selebihnya masih dalam tahap pengerjaan anggota di lapangan,” sambung.
Menurut Iptu Jufri Rama, keributan para narapidana di Rutan Kelas II B Raba Bima itu berawal dari protes seorang napi titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima berinisial MR.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Penyelundupan PMI, Korbannya Warga NTB
Penyebabnya, MR merasa berbelitnya kasus yang menimpanya.
Puncaknya, napi MR mengajak teman-temannya warga binaan Rutan Kelas IIB Raba Bima, melakukan perlawanan.
Mereka kemudian menerobos pintu penjagaan Rutan Raba Bima untuk menuju Kantor Kejari Bima.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Kejahatan di Mataram, ini Jumlah Mereka
Akibatnya, beberapa kaca Rutan Raba Bima pecah dan 19 tahanan kabur. Insiden ini memaksa polisi segera turun tangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
