Ruslan Minta Pokir Dibuka, Direktif Juga Dibuka

Ruslan Minta Pokir Dibuka, Direktif Juga Dibuka - GenPI.co NTB
Anggota DPRD Provinsi asal Lombok Tengah H Ruslan Turmuzi saat meninjau jalan di sekitar KEK Mandalika, belum lama ini. (Ruslan For GenPI.co NTB)

GenPI.co Ntb - Anggota DPRD Provinsi NTB Ruslan Turmuzi mempersilahkan pihak-pihak yang ingin menelusuri pokok pikiran (pokir) dewan.

Sebaliknya dewan akan menelusuri direktif-direktif yang ada di APBD Provinsi NTB.

“Ayo kita tracking. Program dalam APBD yang merupakan Pokir dari 65 Anggota DPRD NTB itu jika ditotal nilainya hanya Rp 300 miliar setahun. Sementara dana program direktif itu nilainya bisa tiga hingga empat kali lipatnya,” kata Anggota DPRD NTB H Ruslan Turmuzi di Mataram, Ahad (30/1).

BACA JUGA:  MotoGP, Ruslan Turmuzi Ingatkan Pemkab Loteng untuk Agresif

Ruslan menegaskan hal tersebut harus diambil karena sejumlah pihak yang menyebut alokasi anggaran Pokir DPRD NTB sebagai penyebab timbulnya utang Pemprov NTB yang menggunung.

Politisi PDI Perjuangan ini mempersilahkan pihak yang ingin menelusuri pokir. Sebaliknya perlakuan yang sama harus dilakukan untuk seluruh dana direktif.

BACA JUGA:  Dewan Lombok Tengah Kembali Senggol Ruas Jalan Pariwisata

NTB sendiri kini memang sedang dihadapkan pada persoalan yang sangat pelik mengingat tak kurang dari Rp 300 miliar belanja di APBD NTB tahun 2021 tak bisa dibayarkan kepada pelaksana program.

Ruslan menegaskan, penelusuran seluruh dana program Pokir dan seluruh dana dari program direktif tersebut akan membuka mata publik terhadap keuangan dalam APBD NTB dikelola.

BACA JUGA:  Dewan Bakal Kaji Soal Pesangon Mantan Pegawai IPDN NTB

Dengan begitu, masyarakat NTB akan mendapat pemahaman utuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya