GenPI.co Ntb - Kualitas Vanili asal NTB layak untuk dikirim ke luar negeri.
Khusus pangsa pasar vanili, dengan standar organik yang juga tinggi bisa memasuki pasar Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.
Kabupaten Bima mempunyai peluang dan kontribusi luar biasa jika kualitas organik vanili terjaga.
"Untuk mendukung langkah itu, Bank Indonesia akan melakukan intervensi program dalam bentuk pendampingan, akses pasar, dan menyediakan SKM di NTB,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji, Kamis (27/1) dilansir dari JPNN.com (Grup GenPi.co NTB)
BACA JUGA: Bupati Lobar Minta Petani Vanili untuk Semakin Semangat
Heru melanjutkan, selain itu secara teknis ada pakar vanili yang akan membantu.
Adanya potensi ini, dari BI mendorong Pemkab Bima mengembangkan vanili organik sesuai dengan standar yang diinginkan negara-negara tujuan ekspor.
BACA JUGA: 2021, Ekspor Mutiara NTB Rp 82,35 Miliar
Dikatakan, Vanili yang dihasilkan oleh petani Kabupaten Bima, tergolong jenis komoditas yang berkualitas terbaik di dunia dan bernilai tambah ekonomi relatif tinggi.
"Jika keunggulan itu dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi peluang ekspor yang cukup bagus, mengingat saat ini pasar yang dimanfaatkan hanya tujuh persen, sedangkan 93 persen belum bisa dipenuhi," katanya.
Sayangnya, menurut Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, budi daya vanili saat ini masih menjadi tanaman pengisi musim tanam.
BACA JUGA: Jooos, Ekspor NTB Tembus 1,08 Miliar Dollar
Jika vanili sudah memiliki pangsa pasar yang tetap maka pemerintah daerah akan mensosialisasikan dan pendampingan kepada para petani dan mencoba mengatur musim tanam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
