GenPI.co Ntb - Pada tahun 1727, Raja Anak Agung Ngurah Karangasem tak mampu lagi mendaki Gunung Rinjani untuk melangsungkan Upacara Pekelan.
Agar bisa terus berdoa, sang raja kemudian membangun taman sebagai miniatur Rinjani di Desa Lembuak.
Jaraknya sekitar 10 kilometer di sebelah timur Kota Mataram.
BACA JUGA: Waduh, Penataan Taman Sangkareang Molor dari Target
Taman ini dilengkapi dengan kolam pemandian, kamar tidur permaisuri, serta pura untuk tujuan peribadatan.
Kolam pemandian raja itu kini sudah menjadi kolam umum yang menyegarkan.
BACA JUGA: Taman Langit, Memandang dari Ketinggian Bukit Bengkaung
Air di taman ini berasal dari tiga sumber di Gunung Rinjani, Narmada, Lingsar, dan Suranadi.
Dari banyak cerita yang berkembang di masyarakat, air di sini, terutama di Bale Petirtaan, dipercaya bisa membuat awet muda.
BACA JUGA: Taman Aik Bukak, Segarnya Air dan Sejuknya Hutan
Berwisata ke tempat ini tetap harus mengedepankan aturan dan tata karma.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News