Dirumahkan Setelah 13 Tahun Mengabdi, Basir Berharap Dihargai

Dirumahkan Setelah 13 Tahun Mengabdi, Basir Berharap Dihargai - GenPI.co NTB
Basir mantan tenaga kontrak Pemkab Lotara yang dirumahkan setelah 13 tahun mengabdi. (istimewa)

Dan yang terakhir masih bersekolah di bangku sekolah dasar.

Tiga anaknya tersebut menjadi buah pemikiran Basir sehari-hari.

"Kalau untuk makan saya tidak terlalu pikirkan, Insya Allah ada saja, namun untuk keperluan anak sekolah ini yang saya pikirkan," jelasnya murung.

BACA JUGA:  Kampung Anggur di Lotara Layak Dikembangkan

Menanggapi hal tersebut, Plt Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi menjelaskan, pihaknya sebenarnya ingin memberikan santunan atau tali asih kepada 200 orang tenaga kontrak yang dirumahkan.

Namun secara regulasi hal tersebut tidak diatur. Sehingga pihaknya tidak bisa memberikan santunan itu.

BACA JUGA:  Akhirnya, Bupati Lotara Bagikan Buku Tabungan RTG

"Kita ini berjalan berdasarkan DPA dan tidak tertulis hal tersebut di DPA, jika kami berikan nanti malah jadi temuan. Sebenarnya kami pun ingin memberikan sekedar tali asih untuk mereka," jelas Anding.

Terkait proses dan hasil evaluasi, Anding menyatakan, sepenuhnya menjadi kewenangan di masing-masing dinas.

BACA JUGA:  Pembangunan 12.616 RTG di Lotara Ditarget Rampung Tiga Bulan

Sehingga siapa yang dinilai layak untuk diberikan kontrak kembali dan tidak merupakan otoritas dinas.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya