"Ini PR yang harus kita tangani bersama. Kita juga bisa bekerja sama dengan psikolog untuk menangani berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para remaja di NTB," katanya.
Diakuinya, penanganan terhadap problematika remaja memang tidak cukup hanya dengan program pelatihan dan edukasi.
Namun, keterlibatan para psikolog menjadi faktor penting yang bisa mengungkapkan penyebab.
BACA JUGA: Keren, Sekarang Pemprov NTB Memiliki Badan Riset
Sehingga banyak remaja yang terlibat dalam yang tidak inginkan seperti narkoba, pergaulan bebas, pernikahan anak dapat diminimalisir sedini mungkin.(*)
BACA JUGA: Pemprov NTB Tunda Kenaikan Tarif Kayangan-Poto Tano
BACA JUGA: Wagub MInta Remaja Berpartisipasi dalam Pembangunan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News