Hanya saja, ketika menjadi pejabat publik segala hal yang menyangkut individu tersebut menjadi perhatian publik.
“Kepala daerah ini dipilih rakyat, digaji dari pajak rakyat. Ya, kritik-kritik pemerintah ini kan biasa,” tegasnya.
Pahmi menyebut, akan mendiskusikan kasus yang dialami oleh Amaq Reli ini dengan Lembaga Bantuan Hukum (Lebah) Nahdlatul Wathan.
BACA JUGA: Kasihan, Dilaporkan Bupati Lotim, Amaq Reli Diperiksa Polisi
Dia berharap, penyelesaian di luar urusan polisi lebih diutamakan.
“Ini rakyat sendiri. Masa kita mau penjarakan,” tandasnya.
BACA JUGA: Dandim Lotim Cek Personel di Pos Nataru, ini Pesannya
Orang dekat Ketua Umum Nahdlatul Wathan TGH Lalu Gede Zainuddin Atsani ini mengingatkan, rakyat kecil dihadapkan pada situasi sulit.
Dua tahun menghadapi pandemi. Ekonomi sedang tak bagus.
BACA JUGA: Jaga Kondusifitas, Pemkab Lotim Gagas Pernyataan Bersama
Dalam situasi sulit, sudah semestinya rakyat kecil tak lagi diberi beban yang berat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News