Selain itu, dia meminta Kapolda NTB menghentikan segala bentuk aktivitas kelompok ini untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas di NTB.
Sebelumnya, melalui klarifikasi virtual Mizan Qudsiah mengatakan, terjadi pemotongan video pengajian pada Tahun 2020 saat menyebutkan ziarah ke kuburan.
“Ada salah satu makam yang namanya aneh, itu yang dipotong. Ini membuat fitnah dan kerancuan,” katanya.
BACA JUGA: Lebah NW : Polisi Diminta Tegas Sikapi Kasus Mizan
Dia menyebut, penyebutan makam tersebut menukil dari keterangan TGH Mahsun Belencong. Tak ada niat untuk menghina.(*)
BACA JUGA: Ratusan Orang Demo ke Polda Terkait Ceramah Mizan Qudsiyah
BACA JUGA: Pengurus NWDI Loteng Laporkan Mizan Qudsiyah
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News