Merasa diri paling benar dan menganggap kelompok lain salah.
"Jika dibiarkan berpotensi memecah belah kerukunan yang selama ini terjaga," ujarnya dalam orasinya.
Pemuda NWDI Lombok Timur, menuntut Mizan Qudsiyah untuk mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.
"Mendesak pemerintah, Polda NTB dan Polres Lombok Timur mengambil sikap dan segera memproses secara hukum," pintanya dalam orasi.
Meski demikian, Syarif mengimbau seluruh masyarakat, untuk tidak terprovokasi dan terus menjaga situasi keamanan.
Tidak melakukan tindakan melawan hukum, dan menyerahkan proses penegakan hukum kepada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
