Rebo Bontong, Mandi Menolak Bala

Rebo Bontong, Mandi Menolak Bala - GenPI.co NTB
Saat Rebo Bontong, anak-anak dan orang tua ramai-ramai mandi di sungai untuk membersihkan badan. (Ilustrasi : inibaru.id)

GenPI.co Ntb - Menurut kepercayaan masyarakat Sasak bahwa pada hari Rebo Bontong adalah merupakan puncak terjadi bala.

Rebo Bontong ini mengandung arti Rebo dan Bontong yang berarti putus sehingga bila diberi awalan pe menjadi pemutus.

Upacara Rebo Bontong ini sampai sekarang masih tetap dilaksanakan di Pulau Lombok.

BACA JUGA:  Jempol, Ada Event Budaya Maramaikan MotoGP

Rebo Bontong dilakukan dengan mandi bersama di sebuah sumur desa yang dikeramatkan.

Tradisi Rebo Bontong di Mataram dilaksanakan dengan cara mandi bersama di Sungai Jangkuk. 

BACA JUGA:  Budaya Sasak Menjadi Benteng Sirkuit Mandalika

Pada setiap perayaan mandi Safar tersebut, sepanjang kali Jangkuk dibanjiri masyarakat baik tua maupun muda untuk mandi bersama.

Ritual mandi bersama pada perayaan Rebo Bontong merupakan tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun sejak ratusan tahun silam.

BACA JUGA:  Yuk, Cintai Budaya Milik Kita!

Diniatkan untuk menyucikan badan menyambut perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya