Kisah Rate Wijaya: Dilarang ke Pariwisata, Sukses Jadi GM Tunak Cottage

Kisah Rate Wijaya: Dilarang ke Pariwisata, Sukses Jadi GM Tunak Cottage - GenPI.co NTB
General Manager (GM) Tunak Cottage Hotel Mandalika Rate Wijaya membuktikan diri bahwa keterbatasan dan kekurangan bukan penghalang menggapai kesuksesan. Foto: Dok Pri for GenPI.co NTB

"Pariwisata ini dianggap hal baru oleh orang tua dan saya pun sempat dilarang," kata Rate.

Namun, Rate mematahkan keraguan orang tuanya. Setelah training, Rate pun langsung diterima kerja di Novotel dan selanjutnya pindah ke Senggigi.

"Alhamdulillah setelah ada hasil, saya akhirnya bekerja sambil kuliah di Unram jurusan bahasa Inggris," terang Rate.

BACA JUGA:  Pengusaha Muda Ini Berdayakan Perempuan Kota Bima

Rate juga sempat bekerja di Gili Trawangan selama dua tahun, kemudian pindah ke Dmax Hotel sebagai sales dan front office manager selama tiga tahun.

Pada 2018, dirinya diajak BKSDA mengembangkan Gunung Tunak. Namun, saat itu Rate masih terikat kontrak di hotel sebelumnya.

BACA JUGA:  Pengusaha Kota Bima Ini Gerakkan Ekonomi Lewat Olahraga

"Saya baru bisa bergabung sebagai GM Tunak Cottage pada 2019 sampai sekarang," kata Rate.

Menurutnya, mengembangkan Tunak butuh kesabaran dan ketekunan karena mempekerjakan karyawan dari nol.

BACA JUGA:  Kisah Inspiratif Iman Suryo, Pengusaha Muda dari Bima

"Banyak yang hanya lulusan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama kami rekrut jadi pegawai," imbuhnya..

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya