Jus Bagus untuk Penderita Kanker, Tapi Kandungan Seratnya Kurang

Jus Bagus untuk Penderita Kanker, Tapi Kandungan Seratnya Kurang - GenPI.co NTB
Konsumsi jus buah dapat membantu penderita kanker untuk menghindari efek samping pengobatan. (foto : JPNN.com)

Olahan jus, terutama yang dibuat menggunakan mesin juicer, dapat mengurangi kandungan serat dalam buah dan sayur.

Pasalnya, pembuatan jus sering kali memisahkan cairan dari ampas dan kulit buahnya.

Tak hanya kandungan seratnya yang berkurang, kandungan protein dari buah dan sayur pun jadi lebih rendah.

BACA JUGA:  Mataram Bentuk Satgas, Tangani PMK yang Menyerang Ternak

Padahal, pasien kanker sangat membutuhkan protein untuk membantu pemulihan setelah menjalani terapi atau operasi. Protein juga dapat meningkatkan sistem imun yang penting guna menjaga kesehatan pengidap kanker.

Ditambah lagi, jus cenderung memiliki rasa yang sangat manis. Rasanya mungkin kurang cocok bagi pasien yang mengalami perubahan pada indera pengecap atau penciuman akibat efek samping pengobatan kanker.

BACA JUGA:  NTB Masuki Puncak Musim Kemarau 2022, Data BMKG

Selain itu, jus dapat membuat pasien lebih cepat kenyang. Alhasil, ini akan mengganggu pemenuhan asupan gizi dari makanan lain yang seimbang.(*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya