“Mural ini disukai segala usia. Jadi tembok yang sudah dimural ini seolah-olah hidup,” sambungnya.
Chole pun mengaku, untuk tema mural memang berdasar dari permintaan konsumen. Namun, dia kerap kali memberikan masukan yang sesuai dengan interior maupun tema di lokasi.
“Saya sering juga mengajak diskusi pemilik. Keputusan tetap ada di pemilik,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kejar Target, Dinkes Mataram Dapat 6 Ribu Dosis Vaksin Anak
Dia menyebut, komunitas seniman mural ini memang belum mendapat ruang yang luas di Kota Mataram. Selama ini dia bersama koleganya berjuang secara mandiri.
“Ruang kreatif ini ya kita jalanin sendiri. Belum ada pemerintah terlibat,” tutupnya.(*)
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Kejahatan di Mataram, ini Jumlah Mereka
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News