GenPI.co Ntb - Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat, di 2023 menjadikan Desa Wisata menjadi destinasi wisata tamu kapal pesiar.
Peluang itu ditangkap, karena untuk 2023 sudah ada 18 kapal pesiar yang bakal bersansar di Pelabuhan Gili Mas.
"Angka ini diperkirakan akan terus bertambah," ujar Kepala Dispar Lombok Barat, M Fajar Taufik, belum lama ini.
Dikutip dari laman resmi Dispar Lombok Barat, peluang in menjadi angin segar bagi pariwisata daerah ini.
Pihaknya terus berupaya, melakukan kolaborasi dengan semua pihak seperti travel agent.
"Tentunya agar bisa menawarkan paket wisata desa di Lombok Barat," sebutnya.
Menurut dia, wisatawan mancanegara terutama dari Eropa lebih menyukai wisata yang berbasis budaya.
Selain itu, sejak Juni 2021 lalu empat Desa Wisata telah mendapat pendampingan untuk pengembangan mandiri.
Pendampingan diberikan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) dan Indonesia Ecotourism Network (Indecon).
Adapun empat desa wisata yang didampingi itu yakni, Desa Sekotong Tengah, Banyumulek, Sesaot dan Mekar Sari.
Indecon sendiri, merupakan organisasi nirlaba yang bergerak dalam pengembangan dan promosi ekowisata di Indonesia.
Empat desa tersebut, masuk dalam 17 desa se-NTB dan tergabung dalam 67 desa se-Indonesia yang didampingi.
Pendampingan ini, bagian dari program pendampingan yang dibuat Kemenaprekraf meski hanya empat desa.(*)