GenPI.co Ntb - Penyeberangan kapal cepat dari Bali, menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ditutup.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lendek Jayadi menyebut, Penutupan terkendala izin pemanfaatan pelabuhan.
"Telah tutup mulai kemarin, karena izin belum ada," kata, Rabu (21/12/2022).
Dia mengatakan, pihaknya juga belum melihat pengusulan izin di pelabuhan meski diberikan izin beroperasi.
Pemerintah daerah, ujar dia, tidak ada kewenangan terkait intervensi dalam persoalan perizinan tersebut,
Kendati bisa mendukung perekonomian warga lokal, menjadi terdampak dan mendongkrak kunjungan wisatawan.
"Namun ada dampak dari ditutupnya pelayanan kapal cepat tersebut," katanya.
Jumlah wisatawan, yang datang itu sekitar 50-100 orang per hari dan itu artinya peminatnya cukup tinggi.
"Wisatawan yang datang itu tiap hari selalu ada," katanya.
Dia menyebut, adanya kapal cepat ini membuat kesadaran masyarakat terasa dengan melakukan pembenahan lingkungan.
"Karena sebelum kapal cepat ini bersandar wilayah dermaga apung ini terkenal berada di perkampungan," katanya.
Setelah beroperasi kapal cepat ini, membuat lingkungan di sekitar dermaga tempat bersandar menjadi bersih.
"Karena memang warga menyadari adanya dampak ekonomi,” katanya. (Antara)