GenPI.co Ntb - Desa Wisata Tenun Sukarara, mulai bersiap menyambut penonton World Superbike (WSBK) Mandalika 2022.
Untuk menyiapkan hal tersebut, pemerintah desa mulai mempersiapkan beberapa hal terutama sumber daya manusia.
Salah satu staf Desa Sukarara Lombok Tengah, Saman mengatakan, para perajin tenun diberikan pelatihan seperti kursus menjahit.
Kemudian bahasa asing, serta tata cara menerima tamu, agar bisa menyambut kedatangan wisatawan dengan baik.
Selain itu, setiap Jumat pemerintah desa dan masyarakat gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
"Pemerintah desa dan masyarakat bekerja sama menerima wisatawan jelang WSBK," katanya, belum lama ini.
Sudirman, salah seorang warga Sukarara menambahkan, WSBK ini secara tidak langsung meningkatkan perekonomian.
"Khususnya di Desa Wisata Tenun Sukarara," paparnya.
Produk yang ditawarkan seperti kain songket, baju adat merupakan hasil kerajinan yang dibuat secara tradisional.
Kualitas produk kain tenun songket, yang dihasilkan cukup baik dan memiliki berbagai jenis motif.
Mulai dari subahnale, komak, ragi genep, tapo kemalo dan taman Rengganis.
"Setiap ada kegiatan besar seperti WSBK, kunjungan wisatawan di desa wisata meningkat," katanya.(Antara)