Gapura Bondjeroek den 10 Mei Saksi Bisu Peninggalan Belanda

21 November 2021 06:00

GenPI.co Ntb - Setelah berkeliling Pulau Lombok menikmati keindahan alam dan pantai, para wisatawan bisa menikmati wisata sejarah yang tak kalah menarik.

Sejumlah desa wisata bisa wisatawan jumpai. Salah satunya Desa Bonjeruk yang menyimpan banyak sejarah.

Lokasinya, dapat dicapai dengan berkendara selama 30 menit dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok.

Selain masih memegang teguh adat suku Sasak, Desa Bonjeruk dahulu adalah pusat pemerintahan Kedistrikan Hindia Belanda.

Sejumlah bangunan-bangunan tua bergaya arsitektur Eropa, yang kontras dengan wajah pedesaan tradisional bisa wisatawan jumpai.

Salah satunya ialah Gapura "Bondjeroek den 10 mei" dan tahun "1933" di bawahnya.

Dari tulisan yang masih jelas ini, bisa diduga gerbang berwarna krem tersebut dibangun pada 1933.

Berfungsi sebagai gerbang masuk, menuju komplek perumahan dengan desain art deco peninggalan Belanda.

Perumahan ini, merupakan lokasi pusat pemerintahan tingkat Distrik Jonggat yang dipimpin putra setempat, Lalu Serinata.

Dia lah yang kemudian menjadi Bupati Lombok Tengah pertama.

Puas melihat keindahan bangunan tua ala Eropa ini, wisatawan bisa mencicipi kuliner dan wisata buah-buahan.

Selain itu, wisatawan juga bisa bersepeda di antara hamparan perkebunan dan persawahan. (*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB