Makam Ketak, Peristirahatan Terakhir Datok Lopan, Ulama Lombok

17 Juli 2022 11:02

GenPI.co Ntb - Salah satu wisata religi yang ramai dikunjungi peziarah di Kabupaten Lombok Tengah adalah Makam Ketaq di Desa Monggas, Kecamatan Kopang.

Tempat ini merupakan makamnya Waliyullah Tuan Guru Haji Lalu Muhm Shaleh atau dikenal dengan nama Tuan Guru Lopan atau Datok Lopan.

Tuan Guru Lopan memiliki nama kecil Lalu Durma dan lahir di Lopan, 1238 Hijriah atau 1819 Masehi.

BACA JUGA:  Begini Penjelasan Bang Zul Soal Hutang Ketua PKB, Simak Baik-baik

Memiliki ayah bernama Lalu Adis alias Mamiq Gurnita dan ibunya Baiq Pon (Putri Raden Purwana-Praya).

Datok Lopan menunaikan ibadah haji dalam usia 20 tahun melalui Labuhan Haji, Lombok Timur dan kembali dari Makkah tahun 1258 Hijriah atau 1839 Masehi.

BACA JUGA:  65 Persen Penonton MXGP dari Sumbawa, Kata BPS NTB

Selama di Makkah, dia berguru kepada Tuan Guru Haji Umar yang merupakan ulama besar asal Kelayu, Lombok Timur.

Kembalinya dari Makkah, Datok Lopan menyebarkan agama Islam di pulau Lombok.

BACA JUGA:  Peningkatan Covid-19, Satgas Minta Pengetatan Masker di Mataram

Dakwah yang dilakukan setiap hari dari rumah ke rumah, kecuali Jumat. Pada Jumat, fokus untuk menerima tamu di rumahnya.

Tuan Guru Lopan meninggal dunia tahun 1361 Hijriah atau 1942 Masehi dalam usia 123 tahun.

Peziarah yang datang ke Makam Ketak ini tidak hanya dari Pulau Lombok saja. Melainkan juga datang dari Pulau Jawa dan Jakarta.

Di hari-hari besar Islam, peziarah yang datang mencapai ribuan orang. Di hari biasa pun lumayan ramai, kecuali hari Sabtu.

Sebagian besar peziarah mengaku bahwa mereka mengunjungi Makam Ketak karena sebelumnya telah bernazar.

Di area makam Datok Lopan, terdapat juga makam keturunannya atau keluarganya.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB