GenPI.co Ntb - Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6 menilai sebagai upaya mengenalkan keanekaragaman kekuatan dan keunikan ilmu non sains yang merupakan ciri khas kearifan lokal NTB.
Perlu dipikirkan adanya festival rutin yang berkaitan dengan eksebisi ilmu supranatural. Perlu dibuat pameran benda bertuah asal NTB.
Agenda ini diyakini dapat menarik wisatawan untuk datang ke NTB.
Direktur M16 Bambang Mei Finarwanto mengatakan, NTB berdiri dari beragam suku yakni suku Sasak, Samawa, Mbojo, sudah menjadi rahasia umum dipandang memiliki kekuatan ilmu supranatural yang mumpuni.
Ini merupakan salah ciri khas kearifan lokal dari berbagai suku tradisional tersebut.
Dikalangan masyarakat umum keberadaan orang sakti dan bertuah di NTB kerap dijadikan rujukan untuk beragam keperluan. Mulai dari penyembuhan penyakit, pengelaris, hingga urusan percintaan.
"Sehingga tak heran NTB kini menjadi salah satu Destinasi Idola untuk mencari figur yang memiliki kekuatan supranatural mumpuni dan benda-Benda Kuno bertuah seperti Mirah delima , Kayu Sulaiman Rinjani, Mustika Rinjani, Senggeger," katanya, Sabtu (7/5).
Menurut lelaki yang akrab disapa Didu ini melalui expo yang mengenalkan aneka-ragam cabang ilmu supranatural dan keunikan benda bertuah tersebut diharapkan adanya pengakuan dan legitimasi yang lebih meluas terhadap praktek supranatural untuk kepentingan kemanusiaan.
"Dari sisi entertainment, masyarakat awam dapat pengetahuan yang holistik menyangkut mekanisme / cara kerja secara sistematis ilmu-ilmu non sains tersebut , termasuk kegunaan dan khasiat benda kuno bertuah khas NTB," ujarnya.
Lebih jauh, dengan adanya festival supranatural dan benda bertuah secara berkala dan tertata apik dari sisi promosi dan entertainnya akan semakin menarik minat warga untuk datang.
Selain dari referensi pengetahuan, masyarakat juga bisa melakukan dialog interaktif secara langsung dengan para balian , sandro maupun kalangan supranatural terkait ilmu yang dimiliki sekaligus cara mempelajarinya.
"Apalagi konten yang bernuansa klenik masih sangat digemari oleh masyarakat indonesia karena ada sesuatu yang dipandang tidak masuk logika," ucapnya.
"Disitulah daya tarik sesungguhnya, dimana sesuatu yang tidak masuk akal menjadi hal yang wajar dan lumrah jika dijelaskan metodologi cara kerja ilmu supranatural secara benar," tambahnya.(*)