Kue Bantal, Oleh-oleh Khas Lombok dari Ketan dan Pisang

04 Desember 2021 11:00

GenPI.co Ntb - Perpaduan wisata alam dan kuliner membuat Pulau Lombok semakin menjadi destinasi pelancong dunia.

Di Pulau Lombok, ada satu kuliner jenis penganan terkenal bernama kue Bantal.

Bentuknya yang mirip alas tidur atau bantal menjadikannya disebut "kue bantal". Kue ini disebut juga kue tekel.

Tapi jangan tertukar. Kue khas Lombok ini berbeda dengan kue bantal manis di Pulau Jawa.

Ada juga yang menamainya Topat Reket atau Ketupat Ketan.

Bahan untuk membuat kue bantal ialah beras ketan, kelapa muda yang diparut, daun aren atau janur, tali.

Biasanya tali dari batang bambu yang sudah disisir untuk tali.

Lalu ada pisang atau kacang merah untuk isi.

Soal rasa, sensasi gurih akan terasa di lidah bagi setiap orang yang mencobanya.

Selain memiliki rasa khas, kue juga mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan.

Awalnya, jajanan khas Lombok ini merupakan kuliner tradisional yang dibuat menjelang Idul Fitri dan Idul Adha.

Desa Gapuk Kabupaten Lombok Timur menjadi desa pertama sekaligus yang masih mempertahankan produksi hingga saat ini.

Terdapat dua varian rasa, yakni rasa kacang merah dan rasa pisang.

Rasa ini dinamakan berdasarkan isian yang ada didalam ketan. Traveller bisa memilih sesuai keinginan.

Harga jajanan khas ini relatif murah untuk kantong wisatawan.

Satu ikat kue ini terdiri dari 10 biji ditawarkan dengan harga Rp15.000.

Ada juga yang menawarkan jajanan ini satu ikat 16 biji seharga Rp20.000.

Nah, bagi Anda yang berkunjung ke Pulau Lombok, bisa membelinya sebagai oleh-oleh atau bisa mencicipi langsung.(*)

 

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB