GenPI.co Ntb - Siapa yang menyangka, di dekat Pelabuhan Lembar terdapat segudang destinasi wisata yang tak kalah menarik dengan wilayah lain.
Selain pantai, Lembar juga memiliki hutan Mangrove yang dijadikan objek ekowisata Mangrove.
Objek wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama pada saat sore hari.
Hutan Mangrove Lembar, menawarkan panorama indah, apalagi jika sore hari.
Matahari memerah, semilir angin lembut dengan hembusan yang meniup daun-daun di area sekitar membuat suasana semakin tenang.
Terlebih lagi, sekarang ada gazebo dan jembatan kayu yang dicat sehingga menjadi perpaduan yang apik dengan tumbuhan hijau di hutan Mangrove.
Dari sudut manapun wisatawan akan mendapatkan hasil yang bagus saat berfoto sebagai story atau feed instagram.
Dahulu, hutan ini memiliki fasilitas apapun. Hanya tumbuhan mangrove dan beberapa kapal nelayan saja.
Hutan Mangrove Lembar mulai berbenah, setelah mendapat perhatian wisatawan lokal yang butuh wisata alternatif.
Fasilitas pendukung mulai dibangun, seperti jembatan kayu dengan panjang kurang lebih 200 meter.
Dengan jembatan ini, pelancong yang datang mudah mengelilingi hutan Mangrove.
Lalu ada persewaaan kapal bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasinya mengelilingi hutan Mangrove jalur air.
Selain itu, juga disediakan spot tempat berfoto yang memanjakan para pelancong.
Fasilitas seperti toilet, stand para penjaja makanan, dan lahan parkir saat ini juga turut disiapkan.
Hanya dengan membayar sekitar Rp5 ribu per-motor dan Rp10 ribu permobil. (*)