Barampok, Tinju Bebas Adat Sumbawa

17 Juli 2022 07:00

GenPI.co Ntb - Masyarakat dari Suku Samawa memiliki tradisi turun temurun usai panen padi.

Nama tradisi ini Barampok, atau dapat pula disebut sebagai tinju bebas Adat Sumbawa.

Dari Youtube Syamsul MP dijelaskan, Barampok ini akan terjadi saling memukul antara dua orang laki-laki besar. 

BACA JUGA:  Menikmati Keindahan Pulau Paserang di Kabupaten Sumbawa Barat

Kekuatan keduanya berimbang dengan masing-masing mengepalkan tangkai bulir padi yang telah di potong di sawah.

Permainan ini biasanya di lakukan di dalam sawah pada waktu para petani sedang memanen padinya dengan mengundang orang banyak.

BACA JUGA:  Tradisi Pacuan Kuda dengan Joki Cilik di Desa Penyaring

Biasanya pada pinggir sawah yang akan menjadi arena bertarung dipasang bendera sebagai tanda bahwa akan diadakan permainan.

Tanda ini akan membuat masyarakat yang melihatnya berbondong-bondong untuk datang. Maka acara panen di sawah itupun menjadi ramai.

BACA JUGA:  Jelang MXGP Samota, Hunian di Sumbawa Meningkat Tajam

Permainan tradisional ini dilaksanakan pada saat panen raya atau mata rame.

Meski permainannya dilakukan dengan cara saling memukul namun tetap dalam suasana kegembiraan, sehingga bukanlah suatu perkelahian.

Permainan ini dianggap sebagai selingan untuk mengisi istirahat saat mata rame.

Saat ini Barampok dilestarikan menjadi budaya asal Sumbawa yang dilaksanakan pada acara besar. Keseruan permainan ini kerap mengundang decak kagum dari penonton.

Meski terkesan keras, namun permainan ini begitu tinggi mengedepankan kekeluargaan.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB