M16 Bakal Menelusuri Jejak Minyak Senggeger dan Banyuurip Sasak

10 Juni 2022 04:00

GenPI.co Ntb - Salah satu warisan masyarakat sasak yang hingga kini masih bertahan adalah minyak Senggeger dan Minyak Banyu-Urip.

Konon minyak ini dipercayai memiliki beragam khasiat non sains untuk berbagai hajat. Diantaranya meningkatkan derajat seseorang.

Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 bersama politisi PDI Perjuangan Ruslan Turmuzi menelusuri tentang Legenda Senggeger yang kerap diasosiasikan ibarat jalan tol mendapatkan Jodoh. 

BACA JUGA:  Pemkot Mataram Usulkan Revitalisasi Pasar Cakranegara

Selain itu tujuan ekspedisi menelisik eksistensi agar mitos Senggeger sebagai ilmu warisan leluhur Sasak tersebut bisa dipahami secara utuh terkait khasiat, kandungan, proses pembuatan juga puji dan amalan doa dan mekanisme kerja secara metafisika.

Politisi PDI Perjuangan Ruslan Turmuzi mengatakan, dengan ekspedisi ini agar tuah- tuah senggeger dan banyu urip bisa di dilogikakan dengan benar. Khususnya yang berkaitan dengan cara kerja aurora mistisnya dalam mempengaruhi persepsi dan kebathinan seseorang.

BACA JUGA:  Viral, Pengajian TGB di Luwu Timur Dihadiri Ribuan Orang

"Tim Ekpedisi Sejarah hanya ingin membuka rahasia terselubung agar kekuatan tuah senggeger maupun banyu-urip tidak dipandang dalam konotasi negatif," katanya.

Menurut Ruslan Turmuzi, khasiat Senggeger maupun Banyu-urip bukan termasuk Ilmu Hitam karena proses pembuatan dan cara kerja secara metafisika tetap dalam koridor.

BACA JUGA:  Dinas Peternakan NTB Bantah Disebut Lambat Tangani PMK

Tidak menyertakan bahan2 yang dilarang. Dilengkapi dengan rapalan doa-doa khusus.

"Konon bahan dasar senggeger adalah minyak kelapa, aneka rempah plus puji/doa. Demikian Air bertuah Banyuurip bahan dasarnya di ambil dari 9 mata air / sumur kuno yg tersebar di empat penjuru gumi sasak ini," lanjutnya.

Sementara itu Direktur Mi6 , Bambang Mei Finarwanto mengatakan Metode investigasi yang akan dilakukan Tim Ekspedisi Sejarah berfokus menelusuri sejarah dan kekuatan Metafisika yang menyelubungi tuah-tuah Senggeger yang kesohor ini untuk pencerahan.

" Untuk itu Tim Ekspedisi Sejarah Mi6 dan PDIP NTB Jumat ini, 10 Juni 2022 akan hunting menemui narasumber yang memiliki kepiawaian dlm 'meramu' senggeger yang tidak kaleng-kaleng agar masyarakat awam mendapatkan informasi utuh terkait praktek tersebut," ujar.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB