Ribuan Peziarah Padati Makam Loang Baloq Saat Lebaran Ketupat

10 Mei 2022 11:00

GenPI.co Ntb - Ribuan peziarah yang datang dari berbagai penjuru Pulau Lombok memadati Makam Loang Baloq Kota Mataram.

Makam ini memang menjadi salah satu titik utama saat Lebaran Ketupat di Pulau Lombok.

Ketua Panitia Hari Besar Lebaran Ketupat Baharuddin memprediksi jumlah pengunjung yang keluar masuk makam dalam sehari bisa mencapai 5.000-10.000 orang.

BACA JUGA:  Tiga Gili Masih Jadi Favorit Saat Libur Lebaran

"Kondisi ini memang terjadi setiap tahun. Apalagi tahun ini makam baru dibuka dan jumlah pengunjung tidak dibatasi," katanya saat ditemui di sela bertugas di areal makam.

Saat lebaran ketupat tahun 2020, kata dia, areal makam dan objek wisata ditutup total karena terjadi puncak pandemi Covid-19, sedangkan tahun lalu dibuka namun jumlah pengunjung dibatasi.

BACA JUGA:  Gembira, ASN Pemkot Mataram Rayakan Lebaran Ketupat

Menurut Baharuddin, sekitar 5.000-10.000 peziarah itu tidak hanya berasal dari Pulau Lombok, melainkan juga dari sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali yang sengaja datang untuk menyampaikan nazar atau janjinya.

Puncak peziarah namun tiga hari bahkan seminggu ke depan, peziarah masih akan tetap ramai kendati jumlahnya tidak seperti lebaran ketupat.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat, Polres Mataram Terapkan Buka Tutup Objek Wisata

"Kalau siswa masih libur, peziarah Insya Allah akan tetap ramai sampai 2-3 hari bahkan seminggu ke depan," katanya.

Menurut dia, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua peziarah, pihaknya bersama para remaja setempat sudah membuat tim keamanan dan kebersihan areal makam.

Untuk keamanan, peziarah yang akan masuk makam utama diatur masuk melalui satu pintu, dan keluar dari pintu belakang sehingga peziarah tidak "bentrok".

"Sementara untuk kebersihan dalam makam berupa sampah kertas bungkus bunga rampai akan dibersihkan ketika sudah terlihat penuh, agar peziarah berikutnya lebih nyaman," katanya.

Menurut dia, pada areal Makan Loang Baloq terdapat tiga makam yang dikeramatkan, yakni makam Syeh Abdul Razaq, makam Syeh Datuk Laut, dan makam anak yatim.

"Makam utamanya adalah Makam Syeh Abdul Razaq seorang ulama besar yang menyebarkan Islam di daerah ini," katanya.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB