GenPI.co Ntb - Sambal Turun Tangis adalah sambal atau bumbu masakan khas Lombok yang kerap juga disebut dengan sambal cengeh.
Sambal ini pun memiliki makna, yang mana kata turun diartikan bahwa sambal ini turun temurun atau dari generasi ke generasi.
Sedangkan, kata tangis memiliki arti setiap orang yang mengonsumsi sambal ini akan mengeluarkan aroma pedas yang dapat mengeluarkan air mata.
Pada umumnya, sambal ini tidak pedas, hanya saja aroma pedas di mulut membuat air mata sedikit menetes.
Usaha milik Lalu Saparwadi asal Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok tengah (Tengah) ini berdiri sejak April 2019.
Saparwadi mulai termotivasi mengembangkan produknya itu semenjak pandemi Covid-19 untuk membantu perekonomian keluarga.
Alhasil, produknya itu banyak diminati di Indonesia, bahkan setiap bulannya terjual hingga 200 box dan dalam satu box dengan ukuran 130 gram dijual Rp 25 ribu.
Bahan-bahan yang digunakan seperti cabai, bawang putih, bawang merah, ebi dan lainnya yang didapatkan langsung dari petani sekitar.
Karena rasanya yang pas di mulut dan sudah memiliki izin penjualan, sambal ini juga tersedia di salah satu toko oleh-oleh di Mataram.
Sambal turun tangis ini juga memiliki kemasan yang praktis dan bisa dibawa ke mana saja.
Buat pecinta traveling, sambal satu ini sangat cocok untuk kalian bawa.(*)