GenPI.co Ntb - Kata dengklak berarti menghentakkan kedua belah kaki secara bersamaan ke tanah.
Inti dalam gerakan permainan ini adalah menghentakkan kedua belah kaki ke tanah.
Permainan ini dapat dimainkan setiap saat yang biasa dimainkan untuk mengisi waktu senggang sekaligus sebagai hiburan.
Permainan ini dimainkan oleh anak-anak dari semua lapisan masyarakat, tidak ada pembatasan dalam bermain baik anak bangsawan maupun anak jajar karang.
Dari sejumlah informasi diketahui, permainan dangklak mempunyai beberapa jenis yaitu, dangklak kapal, dangklak payung, dangklak kelambi, dangklak topat, dangklak kasor atau selapan, dan dangklak siu.
Peserta dalam permainan dangklak terdiri dari dua orang atau satu lawan satu dan biasanya permainan ini banyak diminati oleh anak perempuan.
Perlengkapan yang digunakan yakni katuq yang dipakai sebagai alat utama. Katuq bisa dari Telawe (pecahan genteng) atau Kepeng Jembung (pecahan piring), Batu Gepeng (batu yang pipih).
Adapun aturan dalam permainan dangklak yaitu siapa yang menang suit mendapat giliran main terlebih dahulu, apabila dalam bermain dapat menyelesaikan satu tahap permainan maka akan memperoleh poin satu atau sering disebut “Bale” (rumah) yakni penguasa terhadap satu kotak permainan yang tidak boleh diinjak oleh lawan, kecuali ada izin.(*)