Seperti Ini Makna Sorong Serah Aji Krame

22 Februari 2022 12:30

GenPI.co Ntb - Penikahan adalah salah satu tahap dari daur kejadian manusia, para pemimpin Sasak dari wilayah kerajaan Selaparang, Bayan, Pejanggik dan Pujut bersepakat menciptakan sebuah penataan sosial yang bernilai sangat dalam dan mendasar bagi kehidupan manusia yaitu Sorong Serah Aji Krame.

Mengutip Majelis Adat Sasak, Sorong Serah Aji Krame adalah persaksian tentang derajat kemartabatan.

Artinya, Sorong-serah (persaksian), Aji (derajat atau nilai), dan Krame (kemartabatan).

BACA JUGA:  MotoGP, Budaya Lokal Perlu Dihadirkan Pada Tamu

Terlahir, menjadi dewasa , menikah, memasuki usia tua dan meninggal merupakan tahapan manusia. Setiap tahap  ini dirayakan oleh setiap suku dimanapun berada dengan cara yang berbeda beda.

Sorong Serah Aji Krame merupakan salah satu karya puncak para pemimpin Sasak dalam bidang penataan sistem sosial dengan pintu masuk yaitu pernikahan.

BACA JUGA:  Festival Budaya Bima Cara Mencintai Budaya Daerah

Secara harfiah Sorong Serah Aji Krame bermakana persaksian tentang derajat kemartabatan.

Sorong Serah Aji Krame adalah tuntunan berperilaku bagi setiap orang Sasak yang baru memasuki jenjang berumah tangga. 

BACA JUGA:  Salin Dede, Kelengkapan Adat Sorong Serah Aji Krame

Sorong Serah Haji Krame di desain dengan seksama sebagai sebuah acara meletakan pondasi nilai agama.

Proses ini merujuk kepada nilai agama dalam konteks syariat, tarekat, hakekat, bahkan sampai tingkat marifat.

Begitulah dalamnya nilai yang terkandung dalam proses Sorong Serah dimana dalam proses ini dipersaksikan tentang esensi kejadian manusia.

Bagaimana manusia bertanggung jawab dan kemana manusia akan berpulang.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB