Mengenal Budaya Bereqe Warga Sikur

05 Januari 2022 03:00

GenPI.co Ntb - Ada tradisi masyarakat Sasak di Lombok sebelum anak disunat. Tradisi ini disebut Bereqe, tradisi yang sudah ada sejak masa leluhur.

Tradisi Bereqe Sasak Lombok merupakan salah satu adat suku Sasak pada saat seorang anak hendak disunat.

Mengutip pada jurnal yang ditulis Lalu Kamarudin dan Usman Jayadi, Bereqe ini sendiri merupakan acara syukuran sebelum seorang anak disunat.

BACA JUGA:  Budaya Sasak Menjadi Benteng Sirkuit Mandalika

Di dalamnya terdapat prosesi dengan menggunakan perlengkapan adat, seperti andang-andang (sesajen), dulang (tempat berbagai jenis makanan) dan bubus (air jampian).

Ada pula daging panggang untuk anak yang akan disunat supaya tetap tegar dan semangat sebelum disunat.

BACA JUGA:  Top, Sabtu Budaya Diapresiasi Kemendibudristek

Adapun prosesi yang lain seperti tabuhan gendang beleq untuk mengisi prosesi Bereqe.

Pembacaan syair atau tembang, serta penyiraman bubus atau air jampian kepada anak yang akan disunat dan kepada semua orang yang ikut.

BACA JUGA:  Jempol, Ada Event Budaya Maramaikan MotoGP

Adapun tujuan dari pelaksanaan prosesi Bereqe tersebut adalah sebagai ungkapan syukur terhadap Tuhan.

Dalam prosesi adat Bereqe Sasak Lombok ini, tidak hanya menunjukkan adat dan budya Sasak semata 

Upacara ini terdapat nilai-nilai yang bermakna bagi masyarakat. Nilai–nilai yang dimaksud diantaranya nilai sosial, religius dan jati diri bangsa Indonesia.

Nilai sosial ini nampak dari sikap saling membantu antara yang satu dan lainnya. Dalam persiapan acara Bereqe ini, ada yang bertugas sebagai pengatur, pujangga (tukang baca tembang), Inen bubus sampai petugas pembawa pesaji atau dulang.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB