Muncul Wacana WSBK Mandalika Dihapus, Taufan Rahmadi: Tak Sejalan Visi Presiden

16 Juni 2023 21:30

GenPI.co Ntb - World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika menjadi polemik di tengah masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.

Direktur Utama (Dirut) Injourney Dony Oskaria menyebut WSBK Mandalika membuat negara merugi dan tidak mendatangkan sponsor.

Dony pun mengusulkan WSBK yang merupakan event kebanggaan NTB ditiadakan.

BACA JUGA:  Pajak Hiburan WSBK 2023 Belum Dibayar, DPRD Loteng: Negara Harus Bertindak

Namun, Anggota Tim Monitoring Evaluasi dan Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf Taufan Rahmadi menilai pernyataan Dony tidak bisa dilihat dari satu sisi saja.

"Hal ini perlu dievaluasi secara lebih menyeluruh. Keputusan meniadakan WSBK atau adanya kerugian jangan dilihat dari satu sisi," kata Taufan kepada GenPI.co NTB, Jumat (16/6).

BACA JUGA:  Penjualan Tiket WSBK Mandalika 2023 Rp 12 Miliar, Pemkab Loteng Terima Rp 600 Juta

Menurut dia, WSBK berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Dia juga menilai WSBK ataupun MotoGP makin melejitkan nama Indonesia, khususnya NTB, karena disorot berbagai media nasional maupun internasional.

BACA JUGA:  Lombok Tengah Terima Pajak Parkir WSBK Mandalika Rp 45 Juta

Selain itu, ada rasa kebanggaan sendiri bagi masyarakat Indonesia lantaran NTB dipilih menjadi penyelenggara sport tourism kelas dunia.

"Ketiga ini berbicara terkait bagaimana kebanggaan bangsa dan dunia," ujar Taufan.

Di lain sisi, data BPS NTB menunjukkan WSBK dan MotoGP berdampak baik kepada industri penunjang pariwisata, seperti UMKM, transportasi, dan akomodasi.

Dalam setahun ini, hunian hotel bintang naik 26,70 persen. Okupandi hotel non-berbintang naik 18,73 persen.

"Kunjungan wisatawan ke NTB naik 11,11 persen dan membuat pertumbuhan ekonomi naik 3,57 persen," sebut Taufan.

Menurut Taufan, kerugian atau belum bisa untung pada tahap awal bagian dari tantangan.

"Kalau mau untung, tentu membutuhkan waktu dan proses," tegas Taufan. 

Dia menegaskan keinginan Injourney meniadakan WSBK tak sejalan dengan visi Presiden Jokowi yang ingin membangkitkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas, seperti Mandalika. (*)

 

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB