GenPI.co Ntb - General Manager (GM) Tampah Hills Imam Wahyudi membantah tudingan yang menyebut pihaknya hanya mempekerjakan kurang dari sepuluh warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.
Imam menjelaskan saat ini Tampah Hills sudah mempekerjakan 220 karyawan.
"Dari 220 itu, 175 orang merupakan warga sekitar," kata Imam kepada GenPI.co NTB, Jumat (7/4).
Para pekerja itu mempunyai berbagai tugas, tidak hanya sebagai buruh kasar.
Untuk di level jajaran direksi, Tampah Hills tidak mengkhususkan harus orang luar.
"Jika ada kandidat yang berpotensi di sini, justru lebih bagus," tutur Imam.
Terkait rekrutmen pegawai, sedari awal pihaknya telah bermusyawarah dengan warga sekitar.
"Saat itu kami minta pihak kepala dusun (kadus) dan badan permusyawaratan desa (BPD) merekomendasikan. Kami yang seleksi," jelas Imam.
Untuk gaji kepada pegawai, Imam memastikan tidak ada yang diberikan di bawah upah minimum regional (UMR).
"Kami malahan memberikan lebih dari UMR. Kami ikuti segala aturan," tegas Imam.
Imam menegaskan pihaknya tidak ingin gaji menjadi preseden buruk bagi perusahaannya.
"UMR naik pun kami ikuti. Mereka yang bekerja layak mendapatkan sesuai aturan pemerintah," ucap Imam. (*)