GenPI.co Ntb - Lulusan SMA, SMK dan SLB dapat diandalkan untuk ikut berkontribusi membangun NTB. Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah menilai, generasi muda dapat terlibat dalam inovasi Dinas Pendidkan Kebudayaan (Dikbud) NTB.
Jargon, saya bisa hebat dan luar biasa, merupakan motivasi anak-anak untuk terus berinovasi dan berprestasi.
“Termasuk budaya menjaga kebersihan, kerja keras, inovasi, prestasi dan berbagai budaya positif lainnya,” katanya membuka kegiatan Ekspresi Budaya NTB 2021 dengan tema "Wastra NTB" di halaman Dinas Dikbud NTB, Senin (13/12)
Rohmi mengatakan, ketika budaya-budaya itu sudah terpatri dalam hati otomatis budaya positif lainnya akan terbentuk.
"Kami sangat bangga pada kalian semua, jadilah anak yang berprestasi dan mencintai budaya," ujarnya.
Selain itu, Ummi Rohmi juga berharap dengan adanya program Sabtu Budaya yang digagas Dikbud NTB dapat diimplementasikan.
“Masuk ke dalam jiwa anak-anak untuk mencintai budaya,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqon menjelaskan, ekspresi budaya NTB merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Dikbud NTB.
Menampilkan atraksi atau pagelaran budaya, musyawarah budaya dan pameran berbagai inovasi, sains teknologi dan produk-produk lokal dari seluruh siswa-siswi SMK, SMA dan SLB se-NTB.
"Kita rangkaian semua kegiatan ini bersamaan dengan momentum menyambut HUT NTB ke-63 dan ini merupakan permulaan untuk dipersembahkan untuk NTB tercinta," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, Program Sabtu Budaya sudah berjalan selama lima bulan ini juga sudah melibatkan berbagai komponen.
Mulai dari sekolah dasar dan masyarakat untuk ikut terlibat dalam berbagai atraksi budaya yang dilakukan oleh siswa-siswi SMA, SMK dan SLB.
"Sabtu budaya telah banyak memberikan dampak positif bagi tumbuh kembangnya percaya diri anak-anak,” katanya.
“Hal itu terbukti anak-anak tampil mengekspresikan atraksi budaya dengan sangat luar biasa," tambahnya.
Begitu juga dengan senam gerakan permainan rakyat dan olahraga tradisional (Gemar Gatra), katanya, setelah dilakukan kunjungan di berbagai sekolah di pelosok desa.
"Alhamdulillah saya menyaksikan sendiri melalaui video yang dikirim dan mereka meminta ijin untuk menggunakan senam Gemar Gatra," lapornya.(*)