GenPI.co Ntb - Penutupan PT Berkat Air Laut (BAL) dan PT Gerbang NTB Emas (GNE) yang merupakan penyuplai air bersih di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, berbuntut panjang.
Aktivis di Gili Trawangan Samsul Rizal mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB turun tangan.
"Kami sebagai pelanggan PT BAL minta pemerintah turun dan mencarikan solusi," kata Samsul kepada GenPI.co NTB, Jumat (2/12).
Dia berharap masyarakat sebagai pelanggan tidak menjadi korban penutupan PT BAL dan PT GNE.
"Kami duga di-drive kekuatan investor swasta," ujar Samsul.
Salah satu warga yang namanya enggan disebutkan menjelaskan masyarakat makin terbebani setelah PT BAL ditutup.
"Biaya air per kubik PT BAL lebih murah dibandingkan dengan yang mengelola saat ini," keluhnya.
Sementara itu, Direktur PT GNE Samsul Hadi membenarkan adanya surat pencabutan izin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi (DPMPTSP) NTB.
"Kami nggak bisa jalan lagi tanpa itu (izin, red)," ucap Samsul.
Dia berharap PDAM bisa bersikap bijak dengan mengakomodasi pengelola sebelumnya untuk melakukan kerja sama.
Dengan demikian, investasi ternaungi dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
"Kasihan masyarakat, tetapi kami nggak bisa berbuat apa-apa," ujar Samsul. (*)