Bukti Transfer Diduga Fee DAK Beredar, Isinya Ngeri Banget

03 Agustus 2022 10:01

GenPI.co Ntb - Dugaan permainan uang dalam proyek dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB kian terlihat.

Hal tersebut diketahui dari bukti transfer yang diterima oleh GenPI.co NTB kepada seseorang dengan nama M Samsul Qomar.

Qomar yang dikonfirmasi bingung dan tidak tahu apa-apa untuk apa dirinya dikirimkan uang tambahan fee sejumlah Rp 10.000.000.

BACA JUGA:  DAK, Cak, Suplier, dan Kejanggalan Penentuan Sekolah

Dalam bukti transfer tertulis itu merupakan tambahan fee SMAN 1 Jonggat. Hal ini tentu mengindikasikan, bila sebelumnya juga ada transfer yang dilakukan.

Media ini pun mengecek nomor rekening BRI yang tertera, memang benar nomor rekening itu atas nama M Samsul Qomar.

BACA JUGA:  DAK SMK di NTB, Sekolah Bingung, Penyedia Diduga Telah Dikapling

Dicecar terkait hal ini, Samsul Qomar justru balik bertanya fee apa dan dia menjelaskan bukan PPK serta dinas siapa yang memberikannya fee itu.

"Proyek apa, berapa miliar saya dapatkan fee," elaknya, kepada GenPi.co NTB Selasa (2/8).

BACA JUGA:  Ada Ondak Jaya, Ada Al Kahfi, Satu Punya Kabid, Satu Punya Siapa?

Qomar pun menjelaskan, bagaimana  dia bisa menarik fee, sementara bukan pejabat di Dikbud Provinsi NTB.

"Coba tanya Kadis dan Kabid SMK-nya atau tanya gubernur atau wakil gubernur," ujarnya.

Wartawan media ini kemudian mengirimkan Qomar bukti transfer tersebut dan dia pun masih tetap.

"Ohh, tanyakan sama yang kirim. Fee untuk apa ini saya juga ga ngerti," elaknya.

Dia pun menyebut menerima uang tersebut dari seseorang dengan inisial D.

Dan pria itu pun telah meminta agar uang itu dikembalikan dan sepertinya itu salah kirim.

Meski begitu, Qomar belum mengembalikan uang itu lantaran belum sempat ketemu yang bersangkutan.

"Saya tidak paham fee apa ini. Yang dapat proyek itu siapa kok bisa fee proyek miliaran 10 juta. Kita mau tanya dulu proyek apa di Jonggat itu," ucapnya

Inisial D tersebut sampai dengan saat ini tidak dapat dihubungi setelah menerima pesan instan dari wartawan media ini.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Jonggat Mazhab mengaku tidak tahu menahu terkait transfer fee tersebut.

"Kami dari pihak sekolah hanya mengusulkan supplier kemudian nantinya ditentukan dinas," ungkapnya.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB