GenPI.co Ntb - Sirkuit motocrooss di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) belum lama ini dikabarkan rusak akibat diterjang banjir.
Bahkan, warga sekitar kini memanfaatkan area sirkuit untuk menambang batu apung.
Kepala PUPR Loteng Lalu Rahardian mengaku telah turun dan memetakan beberapa titik untuk dilakukan talud dan mengarahkan air menuju air terjun Loang Tune.
"Kami sedang desain sirkuit ini agar tidak terjadi banjir. Untuk anggarannya sendiri kami dorong melalui APBD perubahan," katanya kepada GenPi.co NTB Selasa (26/7).
Sebetulnya, kata Rahardian, batu apung mengganggu kepadatan tanah. Tambang batu apung pun diklaim belum pada tataran bahaya.
"Mereka tidak sampai menggali, tapi mereka mengangkat batu apung dari bekas parit yang dibentuk air," ujarnya.
Menanggapi pernyataan Pemerintah Desa Lantan yang menyebut sirkuit motocrooss sebaiknya diserahkan ke pihak desa, Rahardian tidak mempermasalahkan.
Hanya saja, sambungnya, sejauh mana keseriusan pemerintah desa dalam mengelola sirkuit ketika pemerintah kabupaten menyerahkan.
"Apakah setelah kami serahkan kemudian pihak desa melanjutkan pembangunan sirkuit sampai 100 persen. Kalau bersedia ya kami serahkan," ucapnya.
Intinya, tegas Rahardian, pihaknya sedang menyiapkan segala sesuatunya agar sirkuit tersebut dapat digunakan pada Kejurnas Motocross November mendatang.(*)