GenPI.co Ntb - Turnamen yang menjadi agenda rutin Karang Taruna Kecamatan (KTK) Pujut setiap tahunnya yakni Futsal Pujut Cup III sukses digelar. Turnamen tersebut resmi ditutup pada Kamis (16/6).
Ketua Panitia Turnamen Futsal Pujut Cup III Galih Yudiarsa mengatakan, turnamen dikhususkan untuk seluruh tim atau klub futsal yang ada di Kecamatan Pujut. Jika kedapatan menggunakan pemain luar, tim tersebut dikenakan sangsi.
“Jika terbukti ada pemain dari luar Kecamatan Pujut maka kami akan langsung keluarkan club yang bersangkutan,” katanya, kepada GenPi.co NTB Jumat (17/6).
Perlu diketahui, kata Galih, dalam turnamen ini ada banyak tim dari luar Kecamatan Pujut yang ingin bergabung dan mendaftarkan diri untuk bisa ikut berlaga.
"Tim-tim itu meminta ke panitia. Hanya saja, karena Ketua KTK Pujut sudah tegas menolak tim luar kecamatan dan kami sepakat menolak," ujarnya.
Ditekankan bahwa turnamen tersebut spesial untuk pemuda di Kecamatan Pujut.
Sementara itu, Ketua KTK Pujut Sri Anom Putra Sanjaya menyampaikan bahwa turnamen ini akan tetap digelar selama KTK Pujut masih berdiri. Begitu juga bila nanti berganti pemimpin maka harus melanjutkan visi ini.
“Turnamen Pujut Futsal Cup ini akan rutin kami gelar setiap tahun," tegasnya.
Ketua RSI DPD Loteng tersebut juga menegaskan, khusus untuk CUP III ini pihaknya manfaatkan untuk menyeleksi putra terbaik di Kecamatan Pujut yang nantinya akan mewakili Pujut dalam ajang Turnamen Askab I Loteng.
"Kami sudah pegang satu kunci masuk di slot Askab I Kabupaten Loteng. Sebelumnya mendapatkan Hirata III Pada Askab II," terangnya.
Adapun tim yang mendapatkan juara dalam turnamen Pujut Futsal Cup III yaitu CAKLAK FC asal Desa Bangkat Parak keluar sebagai juara I, kemudian di susul TRWY STORE asal Desa Teruwai yang bertengger menjadi juara II.
Selanjutnya, JPF FC asal Desa Mertak keluar sebagai juara III dan juara IV di raih oleh PERSADA FT asal Desa Rembitan dan top score di libas oleh Rusli pemain JPF FC.(*)