GenPI.co Ntb - Meski penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang hewan ternak berupa sapi di beberapa wilayah NTB namun harga daging sapi masih normal.
Kabid Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah (Loteng) Raden Roro Sri Mulianingsih Barsyad mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan harga daging di pasar
"Harga daging masih tetap normal, baik untuk daging sapi, kambing, dan ayam meski PMK merebak," katanya, kepada GenPi.co NTB, Jumat (20/5).
Dia menjelaskan, saat ini harga daging sapi berkisar Rp 120.000 per-kilogram, harga ayam Rp 65.000 per-kilogram.
"Harga itu masih normal, tidak ada perubahan harga yang terjadi semenjak PMK ini menyebar," ujarnya.
Dia mengaku, harga daging sempat melonjak menjelang lebaran. Harganya tembus Rp. 130.000 per-kilogram.
"Stok daging di pasar juga masih aman. Sejauh ini tidak terdampak oleh PKM," jelasnya.
Menurutnya, jagal juga sudah cerdas memilih mana hewan yang akan dipotong dan tidak. Sehingga, masyarakat aman dalam mengonsumsi daging.
Roro berharap, Dinas Pertanian dan Peternakan lebih aktif untuk memberikan sosialisasi kepada para pedagang terkait dengan PMK ini.
Pihaknya mengaku, hanya sebatas memfasilitasi para pedagang. Sementara, permasalahan lainnya merupakan kebijakan dari dinas lain.
Disampaikan bahwa pedagang daging di pasar Renteng berjumlah 56 orang. Baik yang menjual daging sapi, ayam dan sejenisnya.(*)